Hari Kiamat

Apabila terjadi hari kiamat. Terjadinya tidak dapat didustakan. Merendahkan (suatu golongan) dan meninggikan (golongan lain). Apabila bumi diguncang sekuat-kuatnya. Dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya. Maka jadilah ia seperti debu yang berterbangan. (QS. Alwaqiah 1-6)

Inilah gambaran hari kiamat yang harus kita imani adanya, Hari kiamat yang tidak dapat didustakan akan terjadinya oleh siapun, peniliti dari negara manapun, profesor manapun. Karena terjadinya hari kiamat bisa memang benar terjadinya.

Perhatikanlah tanda-tanda alam. Perhatikanlah benua es di samudra atlantika dan antartika yang dahulu disebut sebagai es abadi. Sekarang samudra es tersebut telah mencair seiring terjadinya global warming. Bukankan secara hitung-hitungan manusia Kita dapat melihat bakal terjadinya kiamat dimana air akan menenggelamkan seluruh bumi.

Perhatikan juga global warming yang sampai saat ini tidak ditemukan solusi yang signifikan untuk mencegahnya. Bahkan, bumi semakin panas, semakin panas, semakin panas. Dan PANAS.

Apakah ini bukan tanda-tanda hari kiamat.

Coba renungkan peristiwa yang lainnya lagi.

Hai saudara, Allah mengatakan “afala takqiluun...”, “afala tatadzakkaruun...”.

Apakah kamu tidak berfikir dan apakah kamu tidak mengambil pelajaran.

Lalu, apa yang harus kita perbuat sebagai orang-orang yang meyakini hari berbangkit tersebut.

Bertaqwa.....

Yaitu melaksanakan semua perintah-perintah Allah

Bersambung.....